Perbedaan GSM & CDMA

–          GSM (Global System for Mobile Communication)

GSM fase 1 diluncurkan pada pertengahan 1991. Munculnya GSM karena adanya kebutuhan bersama terhadapa suatu sistem jaringan baru yang dapat menjadi standar jaringan di eropa. GSM memiliki kemampuan melayani lebih banyak pengguna untuk menampung penambahan jumlah subcriber baru. Jaringan GSM merupakan jaringan yang paling banyak digunakan. GSM menggunakan teknologi TDMA, Frekuensi yang digunakan pada saat awalnya adalah 900 MHz, namun pada perkembangannya frekuensi 1800 dan juga 1900 MHz juga dapat digunakan.

–          CDMA (Code Division Multiple Access)

CDMA merupakan teknologi komunikasi berbasis wireless, dimana pengiriman datanya (voice) yang masuk kedalam saluran/kanal dan akan dibagi menjadi bagian-bagian kecil dan masuk ke dalam saluran terpisah. CDMA menggunakan teknologi spread-spectrum untuk mengedarkan sinyal informasi yang melalui bandwith yang lebar (1,25 MHz). CDMA secara dinamis mengoptimalkan kapasitas panggilan dengan merespon faktor-faktor seperti rasio signal-to-noise. Terdapat paket data yang disebarkan disertai kode dan hanya dapat diterima pada penerima yang mempunyai kesesuaian data yang akan diambil pengguna.